Jumat, 07 Agustus 2009

screaming factor


SCREAMING FACTOR

Komunitas Metal-Punk Indie Malang bolehlah berbangga memiliki Screaming Factor sebagai salah satu band indie yang tergolong “purba” dan tetap bernafas hingga saat ini. Screaming Factor awalnya didirikan sekitar tahun 1997 terus mewarnai band indie Malang dan komunitas serupa di beberapa kota besar di Indonesia, gaungnya pun hingga ke negeri Jiran Malaysia.
12 tahun berkarya, tentunya SF tidak lepas dari berbagai masalah klasik akibat gonta-ganti personel. Hanya saja, berbeda dengan beberapa band lain, dengan personel yang berbeda-beda SF tetap lurus dengan genre musik yang dipilih, Hardcore-Metal.Mungkin tuhan masih memberkati mereka yang telah eksis lebih dari satu dekade. Setelah mengalami rute karir yang panjang dengan sedikit kesempatan serta bongkar-pasang personil. Belum lagi didera transisi genetika sound dan evolusi musikal. Status yang musti disandang Screaming Factor dari dulu hingga sekarang tetap menjadi misteri. Sampai mereka musti melepas mini album gratis di tanggal yang konon cukup keramat. Momentum pertama sudah terjadi, sekarang tinggal menunggu manuver berbahaya selanjutnya. And the fire still burns, to the next level!...

Sejak bulan Agustus 2007, Screaming Factor sudah mulai merekam materi musik terbaru mereka di studio Nada Musika [Malang]. Proses rekaman yang dijalani Novi [vokal], Udin [gitar], Yoyok [gitar], Adon [bass], dan Ayok [drum] berlangsung secara bertahap dan full eksperimentasi sampai akhirnya tuntas pada bulan Maret 2008. Segala proses recording, mixing, hingga mastering ditangani mereka sendiri dengan supervisi penuh dari sang drummer, Ayok. Materi rekaman yang berisi empat lagu itu sejak awal memang sudah direncanakan sebagai mini album yang mempresentasikan progres Screaming Factor, baik secara konsep maupun musikal. Tepat setelah proses rekaman itu selesai, Adon [bass] keluar dari Screaming Factor dan digantikan oleh Harry, bassist muda berbakat yang didapatkan dari hasil audisi singkat.